Yakinkah Kita Siap Dengan Bali Rebound?

Badung, 17 Juli 20020

Ditengah terpuruknya Industri Pariwisata Bali akibat merebaknya Virus Corona yang semakin meningkat, membuat banyak sektor mengalami penurunan secara drastis. Angka pengangguran yang semakin tinggi yang juga diikuti dengan tingginya angka Kemiskinan masyarakat Perkotaan. Recovery harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya akibat yang lebih parah terjadi disamping memang kebijakan yang berkaitan dengan Penanganan kasus Covid19.

Sementara angka terinveksi kasus Covid19 melalui transmisi lokal juga semakin menghawatirkan tentu banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Selain memang semakin banyak aktivitas masyarakat, juga kedisiplinan serta peran serta pemerintah. Di tengah segala upaya Pemerintah dan kesadaran masyarakat perlu adanya usaha membangun kehidupan perekonomian masyarakat agar tetap mampu survive tentu dengan mengikuti standard kesehatan.

Beberapa objek wisatapun mulai dibuka agar industri Pariwisata mulai menggeliat. Tentu pasar domestik yang paling utama harus di bangun. Hal ini harus dibarengi dengan ketersediaan fasilitas yang memadai dan protokol kesehatan yang ketat terutama di objek-objek wisata yang mengundang kerumunan.

Bali Rebound menjadi topik hangat dalam melaksanakan istilah New Normal atau Tatanan Baru saat pandemi. Upaya Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraft mulai dilaksanakan  dalam bentuk pendampingan mulai dari persiapan hingga pembukaan kembali destinasi wisata di Bali. Mulai dari melengkapi fasilitas dan amenitas.

Lalu apakah kita sudah siap menuju Bali Rebound? sebab angka penambahan positif terinfeksi semakin hari semakin bertambah https://tiratriyana.com/corona-update  karena hal ini sangat mempengaruhi predikat Bali sebagai destinasi yang layak untuk dikunjungi.  Seberapa siapkah pemerintah dalam menghadapi kemungkinan penangan penyebaran virus? selain dukungan cleanliness, health, safety dan environmental sustainable (CHSE) juga dibutuhkan kebijakan lain yang mempermudah akses masyarakat, edukasi, juga kecepatan penanganan dan Pemberdayaan terhadap ekonomi masyarakat kecil. Sektor di luar pariwisata juga butuh support yang memadai karena kondisi hari ini berbeda dengan kondisi sebelum Corona. Ekonomi masyarakat kecil  (UMKM) harus ditingkatkan terlebih dahulu guna mendukung Industri Pariwisata. (TT)

Tira Triyana
Author: Tira Triyana

A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.

Beri Komentar:

Related Posts

Picture of Tira Triyana

Tira Triyana

A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.

Recent Posts

Bali

The Importance of Understanding Zoning Regulations Before Investing in Bali Property

Investing in Bali property? Always check zoning regulations, land-use permits, and property legality before purchasing. Many buildings face demolition due to non-compliance, like the recent case in Bingin Beach. Work with a professional property agent or legal consultant to ensure a safe investment. Avoid cheap land traps—Bali real estate success begins with smart, legal groundwork.

Read More »