Sugihan Jawa dan Sugihan Bali Upacara Pembersihan Menjelang Galungan

Hari ini masyarakat Bali sedang memperingati Hari Suci Sugihan Jawa dan esok akan memperingati Hari Suci Sugihan Bali. Dua hari baik ini identik dengan hari suci Galungan. Mengapa demikian? Karena dua hari suci ini dilaksanakan dalam rangkaian hari suci Galungan dan Kuningan.  Kata Sugihan Jawa berasal dari urat kata Sugi, yang artinya membersihkan, dan Jawa artinya luar. Jadi sugihan Jawa dapat diartikan sebagai suatu upacara yang berfungsi untuk membersikan Bhuana Agung atau alam semesta (makrokosmos), baik sekala maupun niskala.Berdasarkan Lontar Sundarigama, Sugihan Jawa diartikan sebagai Pasucian dewa kalinggania pamrastista bhatara kabeh (pesucian dewa, karena itu hari penyucian semua bhatara). Pada saat peksanaan Sugihan Jawa, yang menjadi target (yang disucikan) adalah buana agung atau alam semesta seperti misalnya membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan, membersihkan alam lingkungan, baik pura, tempat tinggal, dan peralatan upacara di masing-masing tempat suci.

Sedangkan Sugihan Bali berasal dari kata Sugi yang berarti membersikan dan Bali yang berarti  kekuatan yang ada dalam diri (bahasa Sansekerta). Jadi Sugihan Bali adalah upacara yang bertujuan untuk menyucikan buana alit atau mikrokosmos (manusia) secara sekala dan niskala, sehingga bersih dari perbuatan-perbuatan yang ternoda atau pembersihan lahir dan batin. Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, keduanya merupakan rangkaian pelaksaan hari Raya Galungan dan Kuningan yang dimulai pada Saniscara Kliwon wuku Wariga atau yang lebih dikenal dengan Tumpek Wariga (25 Hari). Sugihan Jawa jatuh pada Wrhaspati / Kamis Wage Wuku Sungsang sedangkan Sugihan Bali jatuh pada Jumat Kliwon Wuku Sungsang atau sehari setelah Sugihan Jawa.

Semoga kita selalu diberikan perlindungan dan ketenangan lahir batin dalam menyambut hari raya besar Galungan dan Kuningan

Tira Triyana
Author: Tira Triyana

A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.

Beri Komentar:

Related Posts

Tira Triyana

Bagaikan Pohon Palm

Kata Mutiara “Bagaikan Pohon Palm. Semakin tinggi pohon tersebut akan semakin banyak Benalu yang menempel”

Read More »
Picture of Tira Triyana

Tira Triyana

A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.

Recent Posts