Menjadi Perempuan mandiri itu tentu sesuatu yang tak mudah buat Perempuan. Karena menghilangkan ketergantungan kepada orang lain haruslah memiliki Kemampuan secara pribadi baik Kemampuan finansial, Kempuan berfikir, Kemampuan sosial maupun kemampuan Fisik yang memadai.
Sebagai perempuan mandiri sangatlah diperlukan kemampuannya dalam menggunakan waktu secara selektif Dalam hal sedang mengerjakan sesuatu yang merupakan kewajibannya maka akan dikerjakan secara bersungguh-sungguh dengan cermat dan cepat agar tak melakukan pengulangan akibat ketidak sempurnaan.
Manajement waktu yang dilakukan oleh Perempuan yang mandiri selalu management yang efektif dan bertanggung jawab. Maka jangan pernah mengganggu seorang perempuan mandiri, karena waktu yang dia miliki sangat dia hitung menit per menit. Tak akan pernah dibuang percuma. Perempuan mandiri
Dan perempuan mandiri akan sangat menyayangi dirinya sendiri untuk selalu sehat, kuat, makmur dan tentu bahagia. Perempuan mandiri tahu bagaimana mengatur waktunya, menggunakan waktunya dan tahu bagaimana membahagiakan dirinya.
Dia akan sangat menikmati setiap momentum yang dia jalani dan belajar dari setiap moment tersebut agar menghasilkan kerja yang baik.
Setiap perempuan yang mandiri selalu ada hal yang sangat berat pernah terjadi atau menimpa dirinya dan kehidupannya. Mental mereka akan jauh lebih kuat dari mental Perempuan lain bahkan jika dibandingkan dari laki-laki lain. (TTR)
Author: Tira Triyana
A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.