Selamat Pagi masih saya bersama saya Tira, kali ini kita akan membahas soal bagaimana anak sekolah apakah sudah siap untuk belajar dari sekolah? karena kemungkinan belajar dari sekolah akan segera dibuka jika memang vaksin sudah merata, dan sekarang ini saya kebetulan bersama anak saya, anak saya ikut kerja, kerja ke kantor saya dan dia online atau zoom dari mobil, itu artinya bahwa anak-anak sudah terbiasa dengan kemajuan digital, dari mana saja bisa melaksanakan proses belajar mengajar yang biasanya dari rumah karena study from home sekarang bisa dari perjalanan, jadi ini adalah sebuah kemajuan buat dari kita semua dimana masa pandemi mengubah pola belajar dan kebiasaan dari anak-anak, karena menurut pengakuan anak saya belajar dari rumah sudah sangat membosankan karena memang anak tidak ada temannya di rumah, hanya berkutat dengan handphone jadi anak membutuhkan kawan mereka juga seperti sebelum masa pandemi. Sengaja saya bawa ke tempat kerja agar dia tidak stres, agar dia bisa berinteraksi dengan orang lain dari kantor saya bisa bertemu dengan beberapa orang dan juga dia bisa online di kantor. Tapi juga pengakuan dari beberapa anak-anak bahwa kembali belajar di sekolah adalah hal yang menakutkan buat mereka karena sudah biasa sekitar setahun lebih mereka belajar dari rumah dengan santai mereka bisa menjawab soal-soal kemudian juga tidak harus menggunakan seragam sekolah, tidak dipelototi oleh guru barangkali, ketika mereka mau masuk sekolah lagi, belajar di sekolah lagi mereka mulai agak sedikit berat untuk kembali ke sekolah dengan kebiasaan dimana harus tepat waktu, harus fokus terus ada pengawasan guru, namun tentunya mereka juga rindu untuk bertemu dengan kawan-kawannya, nah itu pengalaman dari saya mungkin teman-teman mempunyai pengalaman yang lain tentang anak-anak kalian yang belajar dari rumah dan belajar dari sekolah bagaimana kesiapannya? ternyata dia sedang memulai zoom. Ok, Selamat Pagi, semoga harinya menyenangkan buat kita . Terimakasih.

Author: Tira Triyana
A Balinese woman who is active in her daily life as a consultant & activist, also active in the PDI Perjuangan and leads several youth organizations, Women's Organizations and Children's Observers including Observers of the Disabled. Perempuan Bali yang kesehariannya adalah sebagai aktivis Pergerakan dan juga aktif di salah satu Partai Politik yaitu PDI Perjuangan dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan dan Pemerhati Anak-anak termasuk Pemerhati kaum Difabel.